Contoh Pidato Hari Pahlawan – Yang cepat dan penuh arti bisa jadi rekomendasi untuk Anda. Pidato Hari Pahlawan umumnya dikatakan saat upacara di beberapa lembaga pemerintahan, sekolah, sampai masyarakat.
Hari Pahlawan diperingati tiap tanggal 10 November. Peringatan ini dilaksanakan untuk kenang kembali perjuangan beberapa pahlawan yang sudah luruh saat menjaga bangsa.
Banyak cara untuk mengingati Hari Pahlawan. Satu diantaranya lewat pidato dalam rencana menggelorakan semangat berkebangsaan dan nasionalisme.
Pasti ada pesan dan arti dalam berkaitan perjuangan beberapa pahlawan. Pidato bisa mengunggah kesadaran beberapa pendengar dan mengartikan pahlawan sebagai figur yang berjasa.
Berikut beberapa contoh teks pidato Hari Pahlawan 10 November.
Contoh Pidato Hari Pahlawan
1. Kenang kembali Jasa Beberapa Pahlawan
Assalamualaikum wr. Wb. Ke Bapak Kepala Sekolah yang kami hargai, Ibu dan Bapak Guru yang kami sayangi, dan beberapa teman yang bahagia. Semua puji cuma untuk Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia, anugerah, dan nikmat-Nya kita dapat bergabung dan berperan serta pada acara peringatan Hari Pahlawan ini.
Tak lupa shalawat dan salam sebaiknya kita berikan ke Nabi Muhammad SAW. Pada hari ini, kita bergabung di sini dalam rencana mengingati Hari Pahlawan. Mungkin tak sedikit orang yang meremehkan hari monumental ini. Karena itu, diselenggarakanlah acara ini supaya kita beberapa penerus bangsa bisa mengenali, hargai, dan melanjutkan perjuangan yang mereka lakukan di masa lalu.
Peringatan Hari Pahlawan jadi referensi untuk kita supaya bisa menjaga bangsa ini dari bangsa asing. Kota Surabaya jadi saksi begitu kokohnya jiwa kesatria beberapa pejuang Indonesia. Di saat itu, pihak Inggris keluarkan peringatan atau pengakuan supaya masyarakat Surabaya berserah.
Tetapi, apa mereka akan berserah? Pasti tidak, malah semangat mereka makin membara. Apa pun itu mereka lakukan supaya masyarakat Indonesia bisa terlepas dari penjajahan. Bung Tomo, pimpinan pertarungan membakar semangat masyarakat Surabaya lewat radio. Pertarungan berjalan sepanjang tiga minggu.
Lebih dari 6.000 masyarakat Indonesia luruh dalam pertarungan itu. Apa beberapa teman berpikiran berapakah tetes darah yang perlu mereka mengeluarkan untuk bangsa ini? Sudah pernahkah kalian berpikiran seberapa banyak anak seusia kalian yang meredam sakit dan panasnya peluru yang ditembakkan penjajah ke badan mereka? Apa beberapa teman berpikiran bagaimana kondisi kita saat ini bila dulu tak ada orang seperti mereka? Tak beberapa orang yang berpikiran begitu. Mereka cuma mengutamakan diri kita.
Faktanya, saat sebagian dari kebudayaan Indonesia diambil bangsa lain. Beberapa orang yang kurang perduli pada hal tersebut. Ada yang perduli, tetapi cuma seadanya. Mereka bisanya cuma bicara, pada realitanya kasus itu lenyap demikian saja. Nah, itu baru satu diantara demikian kasus yang disebabkan oleh minimnya hati cinta pada negara.
Bila didiamkan terus-terusan, tentu akan muncul kasus yang lain lebih berat. Sebaiknya kita sebagai penerus bangsa mencontoh karakter beberapa menjaga negara ini dan apa yang telah ada didalamnya, baik dari kebudayaannya, keamanannya, atau permasalahan lain. Jangan berpikiran apa yang negara beri untukmu, tetapi berilah negara kita yang terbaik.
Karena itu, mari kita berpadu dan bersama bela negara Indonesia tersayang ini. Peserta yang saya hargai, terima kasih atas perhatiannya dan jika ada kata-kata yang tidak sudi di hati anda saya minta maaf. Selamat pagi Wassalamu’alaikum wr. Wb.
2. Menghidupkan Semangat dan Hargai Jasa Beberapa Pahlawan
Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, salam kebijakan.
Mari kita panjatkan puji sukur ke hadirat Tuhan yang Maha Kuasa yang sudah memberi kita kesehatan hingga bisa berjumpa pada hari ini sudah mengingati Hari Pahlawan dengan kondisi sehat walafiat.
Kita sebagai angkatan penerus bangsa, semestinya meniru sikap beberapa pahlawan yang berani berkorban untuk bangsa Indonesia. Di masa saat ini menjadi pahlawan tidak butuh mengusung senjata.
Cukup memiliki perhatian pada sama-sama untuk selalu berusaha lewat masa susah ini, berpadu seperti perjuangan beberapa pahlawan Indonesia untuk capai kemerdekaan. Apa yang kita lakukan ini adalah salah satunya bentuk perkataan sukur dan penghormatan kita pada beberapa pejuang dan pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia.
Ingat dan pengorbanan nyawa mereka tidak akan sebelumnya pernah sirna dari daya ingat bangsa ini. Mudah-mudahan indonesia masih tetap semangat ke arah gerbang kesejahteraan. Oleh karenanya, mari kita rayakan Hari Pahlawan ini dengan semangat beberapa pahlawan kita.
Mari melatih diri menjadi pribadi yang merdeka. Jangan juga kita jadi penjajah-penjajah kekinian yang menginjak-injak bangsanya sendiri.
Demikianlah yang bisa saya berikan, mudah-mudahan berguna untuk kita. Minta maaf jika ada kata-kata yang kurang sudi. Terima kasih atas perhatiannya. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
3. Hargai Pengorbanan Beberapa Pahlawan dan Jaga Kesatuan Bangsa
Assalamuallaikum Wr. Wb.
Saudara-saudara dalam peluang yang bagus ini saya ingin sampaikan pidato dengan judul Hari Pahlawan. Pidato ini mempunyai tujuan mengingati kita jika kepahlawanan, patriotisme dan nasionalisme penting saat meningkatkan negara kita.
Tanpa sikap itu, karena itu tidak mungkin untuk kita untuk membikin negara kita bertahan hidup. Tiap tahun kita mengingati Hari Pahlawan tanggal 10 nopember ini ialah refleksi negara kita saat hargai sejarah masyarakat Indonesia saat perjuangkan menantang penjajahan.
Hari Pahlawan memperlihatkan jika beberapa perintis kita sudah segala hal dipertaruhkan untuk membuat negara ini. Hari Pahlawan diambil dari sejarah pertarungan di Surabaya. Itu saat beberapa orang menantang Belanda dan pasukan sekutu dengan tujuan kemerdekaan Indonesia.
Sebagai memory atas pertarungan monumental itu, 10 November selanjutnya dirayakan tiap tahun sebagai Hari Pahlawan. Pertarungan di Surabaya adalah pertarungan yang terjadi di negara kita sepanjang perjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Beberapa pahlawan mempertaruhkan segala hal termasuk darah dan kehidupan mereka. Mereka berdedikasi. Kepahlawanan mereka, patriotisme dan nasionalisme mereka sudah membuat Indonesia merdeka. Bangsa yang lebih besar ialah bangsa yang hargai jasa pahlawannya.
Kita sering dengar tentang ini. Kita mengetahui jika tanpa pengorbanan beberapa pahlawan, tidak akan ada negara ini. Kemerdekaan Indonesia tidak diberi oleh penjajahan itu. Saudara-saudara, sekarang ini kita hidup di negara merdeka. Tidak lagi ada pertarungan menantang penjajah.
Tetapi, itu tak berarti jika kita stop berusaha. Ada beberapa jenis perjuangan yang perlu kita lakukan. Berusaha menantang korupsi kolusi dan nepotisme ialah contoh-contoh perjuangan. Kita harus terus semangat kepahlawanan, patriotisme dan nasionalisme di negara ini. Tersebut cara kita hargai pahlawan kita.
Saudara-saudara, saya berpikir itu yang saya berikan dalam pidato saya. Silahkan kita terus semangati pahlawan kita, silahkan kita teruskan perjuangan. Terus berusaha untuk negara kita, untuk masa depan yang lebih bagus ! Terima kasih atas perhatian Anda.
Wasalamuallaikum Wr. Wb.